TERASMANADO.COM – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan begitu berani turun dari KRI Yos Sudarso 353 hanya dengan menggunakan tali setinggi 7 meter.
Aksi nekat itu dilakukan ketika rombongan Deputi Pertahanan Negara Bidang Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Negara Kemenkopolhukam Laksamana Muda TNI Krisdiyanto M. Tr. Opsla bersama Penjabat Bupat Sangihe Rinny Tamuntuan berkunjung ke pulau terluar Marore, Selasa (26/9/2023).
Asisten Deputi Pertahanan Negara Bidang Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan, Brigjen TNI Suteikno Soleman tidak bisa menyembunyikan decak kagumnya ketika ia membawakan sambutan mewakili Deputi.
“Wah, benar-benar hebat Ibu Penjabat Bupati Rinny Tamuntuan yang saya lihat sendiri turun dari KRI Yos Sudarso 353 hanya dengan mengunakan tali, ini perempuan loh yang sangat berani turun sangat tinggi,” ungkap Suteikno menyampaikan sambutan di Pulau Marore mewakili Deputi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam Laksamana Muda TNI Krisdiyanto M. Tr. Opsla.
“Saya sangat optimis Sangihe akan lebih maju jika dipimpin oleh Bupati yang pemberani dan sangat serius membangun seperti sosok Ibu Rinny,” kata Suteikno.
Kehadiran Deputi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam di pulau terluar Marore dalam rangka meninjau langsung rencana pembangunan Border Crossing Station (BCS) di pulau yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Dalam sambutannya, Suteokno turut menjelaskan jika proposal pembangunan BCS tersebut diajukan langsung Rinny dan mendapat perhatian khusus Kemenpolhukam.
“Pembangunan BCS sangatlah penting karena sebagai representatif perbatasan dan menjadi kebanggaan NKRI,” ujarnya.
Tamuntuan ketika diwawancarai, menguraikan pembangunan BCS ini akan secepatnya dibangun dalam waktu dekat.
“Tentu pemerintah daerah sangat berterima kasih atas kehadiran Deputi dan Asdep bersama rombongan dalam rangka rencana pembangunan BCS ini. Kita berdoa bersama supaya apa yang menjadi harapan dari pemerintah Kabupaten Kepulauan ini bisa terwujud pada tahun 2023 ini,” tandas Tamuntuan. (AYU)
