TERASMANADO.COM – Dedy Santo Tiho, SE turun kampanye bersama partainya PDIP di Lapangan Bantik Malalayang Manado, Jumat (12/1/2024).
Caleg DPRD Kota Manado dapil Sario-Malalayang nomor urut 7 ini tampil memukau di hadapan masa pendukung saat kampanye tatap muka tersebut.
Dalam orasi politiknya, Dedy Santo Tiho yang merupakan putra asli Nusa Utara mengatakan, ia merasa terpanggil untuk menjadi anggota DPRD Kota Manado guna membawa aspirasi masyarakat yang ada di wilayah Sario-Malalayang.
“Saya bertekat bekerja untuk masyarakat di DPRD Kota Manado agar aspirasi yang menjadi harapan dapat direalisasikan dengan berupaya membantu peningkatan kesejahtraan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini mudah diakses,” kata Dedy secara lantang saat orasi.
Dia mengatakan, sudah banyak konten yang dibuat mulai dari tutorial bamudung sampai promosi hasil nelayan yang selama ini kurang diketahui oleh kelompok nelayan.
“Bapak dan ibu boleh cari pa kita pe medsos lewat TikTok, Facebook, Instagram, lengkap tinggal ketik Dedy Santo Tiho yang tentunya bermanfaat sebagai ajang promosi meningkatkan ekonomi masyarakat,” sebut Dedy.
Politisi muda PDIP ini juga mengatakan, PDIP yang terus bersama akar rumput yakni rakyat dengan semagat gotong royong akan bersama memenangkan Ganjar-Mahfud.
“Pasangan Ganjar-Mahfud adalah paket lengkap. Kita tidak perlu ragu, GAMA sudah berpengalaman baik di legislatif, eksekutif dan yudikatif dengan program unggulan yang semuanya untuk kepentingan masyarakat Indonesia,” ungkap Dedy Santo Tiho.
Pengusaha sukses ini juga menjelaksan kepada kader dan simpatisam yang hadir kampanye makna dari angka 7 yang menjadi nomornya sebagai caleg DPRD Manado dapil Sario-Malalayang.
Di mana masa penciptaan alam semesta beserta isinya oleh Allah itu selama 7 hari dan juga hal mengampuni yakni bukan hanya 7 kali tetapi 70 kali 7 kali.
“Dengan kerendahan hati saya memohon dukungan doa bapak ibu dapat mencoblos Dedy Santo Tiho, SE sebagai Anggota DPRD Kota Manado nomor urut 7. Dan untuk warga Nusa Utara yang tinggal di wilayah Sario dan malalayang kiranya ‘ABE KIWUREI SI SIA‘ saat memasuki bilik suara pada tanggal 14 Februari 2024 nanti,” kata Dedy. (IVO)
