/

Masa Tenang, Peserta Pemilu Diminta Proaktif Tertibkan APK secara Mandiri

TERAS, Manado – Memasuki hari kedua masa tenang pemilu 2024, masih ada beberapa titik Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang. Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara meminta peserta pemilu proaktif menertibkan APK secara mandiri.

Hal itu disampaikan Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut Aldrin Arthur Christian., S.STP saat menutup kegiatan Rapat Fasilitasi Dukungan Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Bersama Stakeholder Dalam Pengawasan Tahapan Masa Tenang Pemilihan Umum Tahun 2024, di Hotel Aryaduta, Manado, Senin (12/2/2024).

“Saya kira bapak ibu di sini juga sudah ada yang mendapatkan informasi ataupun di sela-sela kegiatan ada yang masih memantau lingkungan sekitar, tempat tinggal, bahkan juga di daerah kita ini masih ada beberapa titik yang kemudian alat peraga kampanye yang masih terpasang,” kata Aldrin.

Terkait hal ini, Aldrin berharap Liasion Officer (LO) peserta pemilu meneruskan kepada segenap baik peserta pemilu, partai politik, perseorangan DPD maupun juga tim pemenangan capres-cawapres.

“Karena tentunya kita mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Masa tenang adalah sebagaimana UU 7 Tahun 2017 pasal 1 ayat 36 masa tenang adalah masa di mana tidak ada lagi kampanye dalam bentuk apapun,” jelasnya.

“Tentu ini menjadi harapan kita bersama bahwa masa tenang ini masa kemudian kita bisa kembali merefleksi, kemudian memahami dan menjamin satu dengan yang lainnya,” tambah Aldrin.

Lanjut dia, untuk itu perlu saling proaktif satu dan lainnya. Menurut Aldrin, pihaknya sudah sampaikan melalui imbauan, informasi baik di media sosial bahkan segenap rekan-rekan media sudah turut memberitakan.

“Diharapkan juga segenap stakeholder yang hadir dalam kegiatan sejak kemarin hari bahkan di hari ini akan terus mensosialisasikan sehingga secara masif kita terus mengingatkan,” kata Aldrin.

Giat Bawaslu Sulut ini dihadiri sejumlah pimpinan atau perwakilan dari peserta pemilu atau LO baik dari partai politik, calon anggota DPD, maupun juga tim pemenangan capres-cawapres.

Kemudian, pimpinan organisasi, lembaga dan instansi. Juga hadir tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, bahkan tokoh adat dan tokoh budaya. Selain itu, ada pemilih pemula dan jurnalis. (ivo)

Latest from Headline