TERASMANADO.COM – Setelah status tanggap darurat bencana berakhir pada 5 Mei 2024, Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda dan Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) virtual dengan pihak terkait untuk membahas langkah pemulihan pascabencana.
Langkah ini diambil sebagai upaya serius dalam mengatasi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Minahasa Utara. Status transisi darurat ini akan memungkinkan untuk lebih fokus pada proses pemulihan dan rehabilitasi pasca bencana.
“Selain status transisi darurat ke pemulihan juga akan memperhatikan aspek psikososial bagi korban bencana, dengan menyediakan layanan kesehatan mental dan dukungan psikologis yang dibutuhkan,” kata Bupati Joune..
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Utara untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang masih mungkin terjadi.
“Meskipun status tanggap darurat telah berakhir, masyarakat tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana, serta bersinergi dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana di Kabupaten Minahasa Utara,” ujar Bupati..
Dengan beralihnya status transisi darurat ke pemulihan, diharapkan dapat memberikan landasan yang kuat bagi proses pemulihan dan rehabilitasi pasca bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa Utara. Serta mempercepat kembali normalnya kehidupan masyarakat dan pemulihan ekonomi lokal.(VIC)
