TERASMANADO.COM – Kemudahan dalam pembayaran Pajak Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan (PBB-P2) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dimana saat ini menurut Bupati, Joune Ganda, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) telah meningkatkan cara pembayaran pajak dengan metode digital.
“Untuk membayar pajak dapat menggunakan barcode dan dapat dilakukan melalui gawai atau laptop. Jadi tidak perlu lagi datang ke kantor atau ke Bank,” kata Bupati dalam kegiatan Penyerahan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan(PBB- P2) dirangkaikan Dengan Aksi Keteladanan Pembayaran PBB-P2 secara Digital tahun 2024, Selasa (24/06/2024) di Pendopo Kantor Bupati.
Hal ini menurut Bupati merupakan bagian dari upaya Pemkab Minut dalam migrasi dan transparansi serta digitalisasi pelayanan publik. ”Saat ini, hampir semua pelayanan publik telah memanfaatkan akses digitalisasi, khusus untuk PBP- P2 ini lewat aplikasi e-SPPT dan membayar lewat QRIS yang memudahkan wajib pajak dalam melakukan Pembayaran hanya dengan scan barcode SPPT sdh bisa melakukan Pembayaran dan bukti bayar langsung di download sendiri oleh wajib pajak,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati melakukan pelunasan PBB dengan menggunakan aplikasi e- SPPT. Selanjutnya Bupati mengajak masyarakat Minahasa Utara untuk memenuhi kewajiban membayar pajak khususnya PBB-P2.
Bupati Joune Ganda juga menyerahkan DHKP Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan(PBB- P2) kepada 10 Camat dan menyerahkan bukti pelunasan kepada 4 perusahaan yang menggunakan aplikasi.
Kepala Bapenda Minut Chiristian Katuuk menyatakan bahwa pembayaran dengan sistem digital ini diharapkan semakin mempermudah wajib pajak membayarkan pajak. ”Untuk Tahun 2024 Target PBB-P2 Kabupaten Minahasa Utara Sebesar Rp.8.269.000.460 dengan Jumlah SPPT 80.534,” kata Katuuk.
Lebih lanjut dirinya berterima Kasih Bupati atas arahan dan dukungan kepada jajaran Bapenda Minahasa Utara untuk terus berkreasi dan berinovasi. “Salah satunya lewat digitalisasi layanan dengan mendorong capaian PAD untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah,” pungkas Katuuk.(VIC).