TERAS, Sangihe — Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde menghadiri acara Pencanangan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Desa Lelipang, Kecamatan Tamako, pada Kamis (22/8/2024).
Acara ini merupakan bagian dari program nasional untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah pedesaan, sekaligus memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.
Dalam sambutannya, Albert Wounde menyampaikan terima kasih kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sudah melaksanakan acara pencanangan Desa Bersinar di Desa Lelipang, Kecamatan Tamako.
“Tentunya saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BNN Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah menyelenggarakan ini bersinergi dengan pemerintah Desa Lelipang sebagai wujud komitmen yang tinggi untuk melaksanakan tanggung jawab dalam upaya penanggulangan Narkoba di kabupaten Sangihe,” kata Wounde.
Menurut Wounde, penyalahgunaan narkoba tidak bisa diatasi tanpa adanya komitmen semua elemen masyarakat. Hal ini telah diatur dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang pencegahan dan pemberantasan P4GN di Indonesia, aturan itu juga mengamanatkan adanya Desa Bersinar.
“Karena itu diharapkan kerja sama kita semua untuk mendukung berbagai upaya melalui program pemberantasan Narkoba, salah satunya melalui pencanangan Desa bersinar,” ujarnya.
Wounde juga mengharapkan kebersamaan dan keseriusan seluruh stakeholder dalam menangani masalah ini.
“Saya berharap tidak hanya dari unsur pemerintah, tetapi dari sosial kemasyarakatan dan juga keagamaan untuk bersama-sama menjadikan desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai Desa Bersinar,” sebutnya.
Selaku pimpinan derah, Pj Bupati sangat mengapresiasi pembangunan desa yang telah dilakukan oleh kepala desa bersama perangkat daerah yang didukung oleh masyarakat.
“Saya percaya dalam eksistensinya sebagai Desa Bersinar, Lelipang akan mampu menjadi contoh bagi desa-desa lainya untuk melaksanakan berbagai program kegiatan yang dapat mengalihkan para usia rentan seperti remaja dan pemuda pada kegiatan-kegiatan positif,” tandas Wounde. (ayuk)
