TERASMANADO.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam kegiatan rekonsiliasi iuran JKN Triwulan III tahun 2024 dan pembahasan anggaran iuran JKN dalam APBD Tahun 2025. Acara ini berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Hotel The Sentra Minahasa Utara.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Minahasa Utara, Carla Sigarlaki, yang mewakili Pjs Bupati Reza Dotulung, menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas dukungannya yang konsisten terhadap penyediaan layanan kesehatan bagi masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara berkomitmen mengalokasikan anggaran pada APBD untuk menjaga kelancaran program JKN. Kami berharap kegiatan rekonsiliasi ini menghasilkan kesepahaman terkait mekanisme pembayaran dan kendala yang perlu diselesaikan bersama,” ujar Carla.
Carla juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran iuran JKN agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Ia berharap sinergi antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Minahasa Utara dapat terus berjalan dengan lancar demi kepentingan masyarakat.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Minahasa Utara, Prily Mundung, dalam sambutannya menjelaskan bahwa rekonsiliasi ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk memastikan kesesuaian dan keakuratan data iuran JKN. “Kami memastikan tidak ada kesalahan dalam pemrosesan iuran, sehingga peserta JKN di Minahasa Utara dapat terus menerima manfaat layanan kesehatan dengan baik. Selain itu, kami juga menyampaikan proyeksi kebutuhan anggaran JKN untuk tahun 2025,” terang Prily.Dalam sesi diskusi, pemaparan materi rekonsiliasi iuran dan pembahasan anggaran disampaikan oleh Faisal Mufariq dari BPJS Kesehatan Kantor Pusat Sulawesi Utara. Turut hadir Kadis Kesehatan dr. Stella Safitri, Sekretaris DPRD Jossy Kawengian, Kadis PMD Fredrik F. Tulengkey dan Direktur RSUD Walanda Maramis, dr. Alain Beyah.(VIC)
