/

Sosok Sonny Tadjure di Mata Rekan-rekannya Semasa Hidup

Manado – Di balik dukacita yang menyelimuti keluarga dan kerabat, budi baik yang ditinggalkan almarhum Sonny Hendrik Tadjure SH, masih membekas.

Kebaikan dan kesederhanaan jadi kenangan indah bagi sahabat yang mengenal dekat almarhum.

“Orangnya supel, mudah bergaul tak pilih teman,” kata Taufik Tumbelaka, salah satu sahabat almarhum yang dikenal sebagai pengamat politik dan pemerintahan.

Senada diungkapkan Robby Mononimbar, jurnalis senior yang keseharian pos di DPRD Sulut.

Ia menyebut almarhum Sonny Tadjure orang yang peka dan peduli pada siapapun yang mengalami kesulitan.

“Pemberi motivasi yang baik dan suka membantu,” tukas Robby dengan mata berkaca-kaca.

Jos Narande, akademisi yang juga mantan dosen almarhum Sonny Tadjure ketika berkuliah di Universitas Sam Ratulangi, tak ketinggalan menuliskan testimoni.

“Mantan murid yang baik dan pandai,” singkat Mener Jos dalam suatu grup WhatsApp.

Kepergian almarhum Sonny Tadjure, Senin pagi, 2 Juni 2025, pada usia 50 tahun, 2 bulan dan 24 hari, meninggalkan dukacita mendalam bagi istri, Aneke Marlina Tewal, serta dua buah hati, Tania dan Tasya.

Almarhum Sonny Tadjure meninggal dunia di Kuala Lumpur Malaysia akibat sakit.

Jenasah tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis, 5 Juni 2025 pagi, pukul 6.30 WITA.

Dari bandara, almarhum yang diangkut mobil jenasah tim YSK-Victory, dikawal Panji Yosua GMIM Syalom Karombasan, singgah untuk disemayamkan di kantor DPRD Sulut, Kairagi.

Upacara persemayaman dipimpin Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Sulut, Yahya Rondonuwu.

Hadir Sekwan Niklas Silangen, staf sekretariat, keluarga dan puluhan wartawan termasuk Forum Wartawan DPRD (Forward) Sulut.

Usai persemayaman, jenasah dibawa ke rumah duka Kelurahan Karombasan belakang kantor polisi Sektor Selatan.

Informasi dari keluarga, ibadah pemakaman akan dilaksanakan Sabtu siang, akan dimakamkan di pekuburan Sentosa Maumbi, makam yang sama dengan mama dan papa almarhum Sonny Tadjure.

Almarhum Sonny Tadjure adalah sosok suami dan ayah yang baik, memberikan perhatian besar dalam kehidupan keluarga.

Aktif di beberapa organisasi termasuk dipercayakan oleh jemaat GMIM Syalom Karombasan sebagai Komandan Panji Yosua.

Di 2023, ia jadi salah satu perwakilan wartawan Indonesia yang diutus ke Korea dalam suatu kegiatan jurnalisme.

Pemilik media online Bunaken.co.id ini, beberapa waktu lalu dipercayakan memimpin komunitas pers Pewarta Pemprov Sulut. (*)

Latest from Manado