///

Bupati Joune Ganda Tegaskan Transformasi Minut dalam RPJMD 2025-2029, Fokus Ketahanan Pangan dan Ekonomi Berkelanjutan

Musrenbang) Kabupaten Minahasa Utara di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Selasa (01/07/2025).

TERASMANADO.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menegaskan arah pembangunan lima tahun ke depan dengan meluncurkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Dokumen strategis tersebut dipaparkan langsung oleh Bupati Minut, Joune J.E. Ganda, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Selasa (01/07/2025).

Dalam pemaparannya, Bupati Joune Ganda menekankan bahwa RPJMD Minut telah dirancang selaras dengan RPJMN, memuat visi pembangunan nasional serta agenda khusus pemerintah daerah untuk periode 2025-2029.

“Terdapat tiga misi yaitu satu mewujudkan penguatan transformasi tata kelola pemerintahan yang baik dan benar. Kedua, mewujudkan penguatan transformasi ekonomi dan pariwisata industri yang berwawasan lingkungan. Ketiga mewujudkan penguatan transformasi sosial melalui pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelas Bupati Ganda.

Ia menyebut, letak geografis Minut yang strategis di antara Kota Manado sebagai ibu kota provinsi dan Kota Bitung sebagai pelabuhan internasional menjadi modal penting dalam mewujudkan percepatan pembangunan daerah.

“Dari sisi aspek demografi, laju pertumbuhan penduduk Minahasa Utara yang cenderung meningkat setiap tahun mendorong peningkatan kebutuhan akan barang dan jasa yang bisa semakin tinggi,” ungkap Bupati.

Selain itu, Bupati Joune Ganda juga membeberkan capaian positif pemerintahannya dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

“IPM Minut berada di atas nasional dan provinsi dan dan berkontribusi pada peningkatan IPM Sulut,” sebut Ganda.

Menariknya, dalam RPJMD kali ini, Bupati Joune Ganda turut merespons arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai strategi utama pembangunan.

“Minut akan merespons itu dengan memanfaatkan potensi lokal, memaksimalkan penerimaan asli daerah, dan meningkatkan sektor produksi di bidang pertanian dan jasa,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Minut, Hanny Tambani, dalam laporannya menyebut penyusunan RPJMD 2025-2029 telah melalui proses sinkronisasi dengan agenda pembangunan nasional dan provinsi, serta mempertimbangkan kondisi geografis dan sosial ekonomi daerah.

Musrenbang RPJMD 2025-2029 ini turut dihadiri perwakilan Forkopimda, Ketua DPRD Minut Vonny A Rumimpunu, sejumlah anggota DPRD Minut, para camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, hingga pelaku usaha.(VIC)

Latest from Minahasa Raya