DPRD Gelar Paripurna Istimewa HUT ke-61 Provinsi Sulut

Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sukses menggelar rapat paripurna istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulut, Selasa (23/9/25). Kemeriahan tergambar dalam rapat paripurna ini.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen, SpB KBD, didampingi oleh Wakil Ketua Michaela E. Paruntu, Wakil Ketua Royke Anter, SE ME, dan Stela M. Runtuwene, AMd.Sek. Hadir Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus,SE dan Wakil Gubernur Dr. Johanis Victory Mailangkay, SH MH, PLT Sekprov Sulut Tahlis Gallang, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sulut, serta forkopimda.

Di kesempatan itu, Ketua DPRD dr. Fransiscus A. Silangen mengatakan sejak awal kemerdekaan, Sulut senantiasa mengambil bagian dalam perjalanan panjang bangsa indonesia. Dari gagasan visioner DR. G. S. S. J. Sam Ratulangi dengan falsafah “Si tou Timou Tumou Tou” Manusia hidup untuk memanusiakan sesama hingga peran monumental Mr. A. A. Maramis dalam perumusan UUD 1945, serta jasa besar Arnold Mononutu dalam memperjuangkan martabat bangsa, daerah ini telah memberikan kontribusi nyata dalam pembentukan jati diri nasional, penguatan demokrasi, pengembangan pendidikan, dan pemajuan kebudayaan. Memasuki era baru, tantangan yang dihadapi semakin kompleks.

“Globalisasi, digitalisasi, dan dinamika pembangunan menuntut setiap daerah untuk bergerak cepat, berinovasi, serta menjaga semangat kolektivitas. Sulawesi Utara tidak hanya terpanggil untuk mengenang jasa para pendahulu, tetapi juga dituntut untuk melanjutkan perjuangan dengan karya nyata,” kata Silangen.

Kata Silangen, di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, bersama Wakil Gubernur dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH, provinsi ini terus menorehkan kemajuan melalui transformasi pelayanan publik, sinergi pembangunan lintas sektor, penguatan ekonomi kerakyatan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah perhatian khusus pada sektor kesehatan dan gizi masyarakat. melalui program strategis seperti makan bergizi gratis (MBG), Pemerintah Provinsi tidak hanya memastikan pemenuhan gizi anak dan percepatan penurunan stunting, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal dengan melibatkan UMKM dalam rantai pasok pangan sehat. Program ini sekaligus menjadi gerakan sosial yang memperkuat fondasi generasi masa depan Sulawesi Utara agar lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Silangen.

Komitmen tersebut dijelaskan Silangen, memperoleh pengakuan nasional dengan diraihnya apresiasi daerah peduli kesehatan dan pemenuhan gizi anak dari Kompas TV. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keseriusan pemerintah provinsi dalam memperhatikan kesehatan masyarakat, khususnya melalui pemenuhan gizi anak dan percepatan penurunan angka stunting. Keberhasilan ini mencerminkan sinergi yang solid antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, sehingga tercipta generasi sulawesi utara yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

“Sebagai wujud transparansi dan inspirasi bagi publik, pemerintah provinsi juga telah menerbitkan majalah edisi perdana hut provinsi sulawesi utara. Majalah ini memuat perjalanan pembangunan, prestasi daerah, program unggulan, serta kisah-kisah inspiratif dari masyarakat dan aparatur pemerintah. Terbitnya majalah ini tidak hanya menjadi sarana dokumentasi sejarah, tetapi juga media edukasi dan motivasi bagi seluruh warga Sulawesi Utara untuk terus berkontribusi dalam membangun daerah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” jelas Silangen.

Lanjut Silangen, di usia ke-61, Sulut dihadapkan pada tantangan baru sekaligus peluang besar yang menuntut kerja nyata dan kesungguhan bersama. “Pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, inklusif, serta berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama yang harus diwujudkan. Dengan tetap memegang teguh nilai-nilai luhur para pendahulu, sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan dinamika global, Sulut diyakini akan terus tumbuh menjadi daerah yang maju, sejahtera, berdaya saing tinggi, serta memberi kontribusi lebih besar bagi kejayaan bangsa.”

Silangen juga mengajak di momentum bersejarah ini, marilah bersama-sama melangkah dengan optimisme dan tekad bulat untuk menjadikan Sulut sebagai provinsi yang unggul, produktif, dan berkelanjutan. Di usia ke-61, sulut akan terus menjadi bagian penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga persatuan dalam keberagaman, memperkuat ekonomi daerah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta meneguhkan perannya sebagai salah satu pilar pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Sementara itu, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE menyampaikan dalam sambutannya bahwa 61 tahun adalah sebuah perjalanan panjang. Sebuah rentang waktu yang telah mengubah lanskap Provinsi Sulut, dari masa ke masa, juga dari satu babak ke babak lainnya. Perjalanan panjang ini, tentunya penuh dengan tantangan dan capaian, telah mengantarkan kita pada titik ini, titik baru, yang menjadi sebuah pijakan untuk melangit lagi.

“Namun, melangit yang dimaksud bukan berarti melupakan, namun tetap membumi, mengingat dan menghargai setiap perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang, para pendiri, serta para pemimpin Sulawesi Utara sebelumnya. Dedikasi, loyalitas, dan komitmen mereka adalah fondasi yang kokoh bagi keberlanjutan pembangunan daerah saat ini,” kata Gubernur Yulius.

Untuk itu, Gubernur Yulius mengajak, “Mari kita bersyukur, karena kita bisa menjadi saksi, menikmati, dan merayakan hari bersejarah ini di Bumi Nyiur Melambai. Sulawesi Utara adalah permata ujung utara pulau Sulawesi di Indonesia. Dengan posisi geografis yang strategis, kita memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, baik itu pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, hingga pertambangan dan pariwisata. Tentunya, potensi besar ini adalah modal utama kita untuk bergerak maju. Kita tentu memahami, setiap kepemimpinan memiliki romansa dan ritme pembangunan yang berbeda, begitu juga tantangan dan isu yang berkembang sangat beragam dan dinamis. Sebagaimana sebuah kapal, bukan seberapa besarnya, melainkan kemana arah pasti yang akan kita tuju.”

“Dengan visi yang jelas dan semangat yang membara, saya percaya kita akan mampu menghadapi setiap gelombang. Ada banyak harapan dan masa depan yang kita bawa dalam kapal ini. Saya yakin, dengan akal sehat, kerja keras, dan hati yang tulus, kita pasti bisa mengarungi samudra pembangunan menuju pelabuhan kemajuan dan kesejahteraan,” ungkap Gubernur Yulius.

Terpantau, paripurna istimewa HUT ke-61 Sulut meriah dan penuh warna. Banyak atraksi budaya yang ditampilkan, seperti tarian daerah hingga Masamper. Usai paripurna, dilakukan perayaan ulang tahun melalui tiup lilin bersama. Ada tiga kue ulang tahun yang menghiasi meja. Selain HUT provinsi, yang hadir di rapat paripurna juga merayakan ulang tahun ke-62 Gubernur Yulius Selvanus dan ulang tahun ke-68 Wakil Gubernur Victor Mailangkay.(ADVERTORIAL)

Latest from Info Advertorial