TERASMANADO.COM, Manado – Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Verifikasi Administrasi Persyarakat Calon Dalam Tahapan Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 di Provinsi Sulut. Rakor ini dilaksanakan mulai tanggal 1-3 September 2024 di Swissbell Hotel Maleosan Manado.
Rakor dibuka langsung Anggota Bawaslu Sulut sekaligus Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Donny Rumangit STP SH didampingi Anggota Bawaslu Steffen Stevanus Linu SS MAP dan Kepala Sekretariat Bawaslu Aldrin Christian SSTP.
Dalam kesempatan itu, Donny mengatakan, saat ini pihaknya memiliki tanggung jawab yang berat terkait dengan verifikasi adminitrasi.
“Kemarin kita melakukan pengawasan verifikasi administrasi di tiga titik yakni RS, di KPU dan Kantor Bawaslu, ada beberapa poin yang kita cermati,” katanya.
Lebih lanjut, Donny mengatakan, dalam hal pengawasan pendaftaran ada beberapa hal yang kami ingin pastikan yakni ketaatan prosedur dari KPU apakah sesuai regulasi. Minsalnya, buka pukul 8 pagi dan tutup 16.00 Wita, di hari pertama dan kedua. Sedangkan di hari keriga buka pukul 08.00 dan tutup 23.59 Wita.
“Kami menerima laporan di beberapa kabupaten/kota tidak demikian, ada yang molor, tidak taat prosedur ini kami sarankan,” sebutnya.
Begitupun dengan kesamaan perlakuan terhadap peserta pemilihan di KPU yang dihadirkan di ring 1,2 dan 3.
” Di ring 1 ( ruangan penerimaan berkas) ketua parpol dan sekretaris serta pasangan calon. Namun nyatanya ada diluar itu yang masuk. Perlakuan tidak sama terhadap paslon atau peserta,” paparnya.
Demikian dengan kelengkapan dokumen yang dalam pengawasan kami setalah diteliti hanya memasukan surat keterangan.
“Kami melakukan hasil verifikasi terhadap empat unsur penting yakni kelengkapan, kebenaran, keabsahan dan keakuratan dokumen,”ucapnya.
Donny juga memaparkan temuan terhadap pengawasan administrasi setiap paslon.
“Ada hasil temuan yang kami dapat di lapangan dan masih ada perbaikan selama tiga hari dan kami berikan catatan bagi KPU,” katanya.
Selain itu. Kata Donny, ada beberapa catatan yang kami lakukan dalam proses pengawasan yang harus ditindaklanjuti oleh para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulut.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut Aldrin Arthur Christian SSTP, dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih karena dipercaya menjadi ketua tim pengawasan baik administrasi maupun teknis pengawasan.
“Selaku sekretariat berharap masukan informasi dalam rangka memfasilitasi ketua dan anggota secara keseluruhan dalam pengawasan menjadi PIC.” pungkasnya.
Dalam rakor di hari pertama, Bawaslu menghadirkan narasumber yakni Dekan FISIP Unsrat Dr Ferry Daud Liando yang juga Dosen Kepemiluan FISIP Unsrat. Dalam pemaparannya, Liando mengingatkan beberapa hal di antaranya pentingnya visi dan misi hingga CV pasangan calon.
Selain itu hadir Anggota KPU Sulut Salman Saelangi. Kegiatan ini diikuti oleh Bawaslu Kabupaten/Kota khususnya Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, staf sekretariat, parpol, OKP dan jurnalis. (ivo)