TERASMANADO.COM, Kotamobagu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sukses menggelar debat publik pertama calon gubernur dan wakil gubernur Sulut tahun 2024 di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Rabu (9/10/2024).
Ketiga paslon yakni Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus-Victor Mailangkay, kemudian Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw, dan Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejeh, memaparkan visi misi dan program mereka.
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan mengatakan, dalam kampanye debat publik ini para pasangan calon dapat menginformasikan dan mengelaborasi visi misi dan program serta menyampaikan pemikiran solutif untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Sulut.
“Kami berharap juga masyarakat Provinsi Sulawesi Utara dapat menyaksikan debat publik perdana malam ini dapat mengedepankan rasionalisasi memilihnya setelah membaca, mendengar, menyaksikan dan mendalami visi misi program yang disampaikan masing-masing calon baik dalam debat publik maupun fasilitas media kami,” kata Kenly dalam sambutannya dalam debat tersebut.
Kenly juga menyanpaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksaaan kampanye debat publik.
“Atas nama KPU Sulawesi Utara menyapaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksaaan kampanye debat publik. Kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam proses debat publik perdana yang dilaksanakan malam ini,” ujar dia.
Anggota KPU Sulut Awaluddin Umbola mengatakan, hasil debat ini akan jadi bahan evaluasi bersama tim untuk debat berikutnya.
“Kami coba perbaiki lagi apa-apa yang menjadi catatan-catatan dari tim perumus debat yang hari ini kami hadirkan,” kata Umbola.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia ini menambahkan, untuk debat kedua konsepnya kurang lebih standarnya sama.
“Debat kedua di Tondano, Minahasa. Kita akan survei beberapa tempat yang layak diselenggarakan,” kata Umbola.
Soal masalah listrik saat debat berlangsung, menurut Umbola, itu di luar kendali kami.
“Genset yang disediakan kita harusnya mem-backup kelistrikan di dalam ruangan ini tiba-tiba jebol, memang ada masalah teknis di sana,” ungkap Umbola.
Umbola berterima kasih kepada pihak terkait yang telah mensupport KPU dengan langkah dan gerak cepat bisa langsung menyelesaikan permasalah kelistrikan.
“Secara keseluruhan sejauh ini saya merasa apa yang sudah kita rencanakan itu terlaksana dengan baik, para kontestan calon gubernur dan wakil gubernur dapat menyampaikan visi misi dan program mereka kepada masyarakat Sulut dan tentu itu yang sebenarnya kita harapakan,” ujar Umbola.
Kata dia, visi misi ini menjadi sesuatu yang KPU bawa ke ruang debat secara terbuka agar publik menikmatinya.
“Selain itu publik bisa menilai apa yang kemudian para calon gubernur akan bawa dikepemimpinan di lima tahun ke depan,” kata Umbola. (ivo)
