Sangihe – Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari hadiri Halal Bihalal di Kampung Mala, Kecamatan Tabukan Utara pada Sabtu (12/04/2025).
Dalam kegiatan turut hadir pimpinan tinggi pratama Keasistenan II Setda Sangihe, perwakilan Kapolres Kepulauan Sangihe, Danlanal Tahuna, serta perwakilan dari Kodim 1301/Sangihe. Hadir pula Ketua MUI Kabupaten Kepulauan Sangihe, para pimpinan wilayah perserikatan, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Acara diawali dengan laporan panitia pelaksana yang menekankan pentingnya Halal Bihalal sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiyah serta membangun sinergi antar elemen masyarakat. Momen ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat kebersamaan dan rasa persaudaraan di tengah keberagaman.
Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sekaligus menegaskan pentingnya nilai silaturahmi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Halal bihalal ini bukan sekadar tradisi, tetapi momentum untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat. Pemerintah daerah sangat mengapresiasi inisiatif seperti ini karena menjadi ruang yang memperkuat harmoni dan toleransi di Kepulauan Sangihe,” ujar Thungari.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk selalu mendukung setiap kegiatan keagamaan di wilayahnya, tanpa membedakan latar belakang agama.
“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe akan terus memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan, apapun agamanya. Karena kami percaya, dengan memperkuat nilai-nilai keagamaan, kita turut membangun karakter dan kedamaian di tengah masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta untuk mendukung pembangunan Masjid Jabal Nur yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan.
“Semoga pembangunan masjid ini bisa segera rampung dan menjadi pusat ibadah serta pembinaan umat yang memberi manfaat besar bagi masyarakat Kampung Mala dan sekitarnya,” tutup Thungari.
Kegiatan Halal Bihalal ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, menjadi simbol kuatnya nilai-nilai persatuan serta keharmonisan antarwarga di Tabukan Utara. (ayuk)