TERAS, Manado- Totalitas kerja untuk rakyat terus dimaksimalkan oleh Fraksi PDIP (FPDIP) DPRD Sulawesi Utara. Absensi atau kehadiran, dan keaktifan anggotanya pun jadi evaluasi fraksi yang dipimpin oleh Rocky Wowor tersebut.
Kepada wartawan, Wowor mengatakan hal ini menjadi pembahasan dalam rapat fraksi. Dimana pihaknya mengingatkan masalah kehadiran dan keaktifan anggota fraksi di DPRD Sulut menjadi pembahasan penting.
“Fraksi juga tengah mengumpulkan data-data kehadiran anggota fraksi di rapat-rapat di DPRD. Selain pertimbangan dari DPD PDIP Sulut, ini juga jadi bahan masukan. Mengingat sebentar lagi sudah masa dua setengah tahun periode, dan mungkin akan dilakukan rolling atau reposisi di alat-alat kelengkapan dewan,” terang Rocky kepada wartawan usai rapat fraksi, Senin (20/9/2021) siang.
Terkait dengan anggota fraksi yang malas hadir, tidak aktif dan malas bicara pada rapat atau kegiatan-kegiatan di DPRD pun, kata legislator peraih suara terbanyak pada Pilcaleg 2019 lalu ini, akan menjadi perhatian fraksi.
“Performance juga akan dievaluasi,” tegas dia.
Selain itu, pada rapat tersebut, kata Rocky banyak menerima uneg-uneg dari para anggota fraksi terkait usulan aspirasi dan pokok-pokok pikiran yang akan diperjuangkan pada APBD 2022 nanti.
“Dalam waktu dekat akan dilakukan pembahasan APBD 2022, ini yang menjadi curahan hati para anggota fraksi agar usulan aspirasi dan pokok-pokok pikiran bisa dikawal dalam pembahasan APBD 2022 nanti,” tutup wakil rakyat dapil Bolmong Raya ini. (YSL)