TERAS, Manado- Ketua DPR RI Puan Maharani kembali mendatangi Sulawesi Utara (Sulut). Puan yang juga adalah Ketua DPP PDIP menghadiri rapat konsolidasi dengan kader-kader PDIP di hotel Luwansa, Manado, Rabu (9/2/2022) siang.
Pada pertemuan tersebut, Puan disambut antusias oleh para kader, khususnya Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey.
Bahkan dalam sambutannya, Olly meyakinkan dukungan Sulawesi Utara untuk Puan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bukan tanpa alasan, PDIP menjadi partai politik penguasa terbesar di Sulut.
Ia melaporkan kepada Puan, PDIP sejak Pilkada serentak mulai tahun 2015, telah memenangkan 4 pilkada dari 8 daerah. Lalu di 2017 menang satu dari dua Pilkada. Pada 2018 menang lima dari enam Pilkada. Dan yang terakhir Pilkada 2020 kemarin, PDIP menang 7 pilkada dari 8 daerah.
“15 Kabupaten/kota semuanya diisi oleh PDIP dan dalam Pilkada kita menempatkan 10 kader sebagai kepala daerah dan 13 sebagai kader wakil kepala daerah,” tambah Olly yang juga adalah bendahara umum DPP PDIP.
Dari hasil kemenangan itu, kata Olly PDIP mengalami kenaikan dalam perolehan kursi di DPR RI/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/kota. Dari sebelumnya 102 kursi menjadi 142 kursi.
Olly menyampaikan apa yang dicapai PDIP di Sulut adalah buah soliditas yang terus terjaga, hingga untuk memenangkan Pilpres dan Pileg pada tahun 2024 kekuatan PDIP cukup signifikan.
Usai menyampaikan ‘kekuatan’ PDIP Sulut untuk Pemilu 2024, Olly menanyakan kepada peserta rapat konsolidiasi siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDIP. Para peserta menjawab lantang dengan menyebut nama Puan Maharani.
“Puan presiden RI,” teriak kader.
Merespon sambutan para kader, Olly meminta Puan untuk menyapa para kader partai di Sulut.
“Kita sangat solid dan tidak ada intervensi dari mana-mana. Tapi ini, mereka melihat satu hal bahwa ibu ketua DPR untuk ikut berkotestasi dalam pilpres 2024. Dan semoga harapan dari seluruh pengurus partai di Sulut, bisa terwujud di dalam Pilpres 2024,” tutup Olly.
Menanggapi penyampaian dari Olly soal kekuatan PDIP di Sulut serta dukungan untuk dirinya, Puan tidak kaget. Ia mengakui bahwa PDIP menjadi besar di Sulut, di bawah kepemimpinan Olly yang sudah dua periode sebagai Ketua DPD PDIP, dan sebagai gubernur Sulut.
“Saya merasakan hal ini. Saat saya datang ke daerah-daerah (di Sulut), saya pikir masyarakat pasti hanya kenal gubernur saja dan tidak kenal saya,” ucap Puan.
Tapi saat ke pulau Gangga-Talise (di Minahasa Utara), Puan mengaku kaget karena masyarakat di sana memanggil-manggil namanya.
“Kalau pak Olly, pantaslah karena pak Olly Gubernur. Hebatnya lagi, saya juga dikenal di situ. Ada yang teriakin nama saya, mbak Puan, mbak Puan,” ucap Puan sambil tertawa.
Ia juga memuji kesolidan partai yang telah dibangun selama ini.
“Di Sulawesi akhir-akhir ini saja yang jadi warna merah. Saya pastikan itu karena soliditas. Kunci daripada kemenangan itu adalah soliditas. Ada pemimpin yang bisa merangkul dan membuat semua itu satu barisan. Di situ saya lihat di setiap tempat ada pimpinan kuat, pasti itu kita satu barisan,” tukasnya. (YSL)