TERAS, Manado- Sudah kantongi surat bebas Covid-19, 103 orang terdeteksi positif Covid-19 setelah tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
Ratusan pelaku perjalanan itu saat tiba dilakukan rapid test antigen untuk skrining Covid-19, dan terdeteksi positif.
Setelah diketahui positif, mereka langsung dibawa untuk isolasi.
“Susah ada 103 terdeteksi di bandara. Diisolasi di Bapelkes dan di Pusat Krisis Kesehatan,” kata Steaven Dandel, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara, lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021).
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara itu menjelaskan, dari 103 pelaku perjalanan ini, beberapa sudah ada hasil PCR positif Covid-19 dan lainnya belum.
“Tapi belum semua ada hasil konfirmasi PCR,” ujarnya.
Steaven mengungkapkan, ratusan orang yang terdeteksi di bandara membawa dokumen perjalanan atau surat hasil tes Covid-19.
“Secara fisik surat tes asli,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, awalnya hanya 48 orang terdeteksi positif Covid-19 setelah tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
“Puluhan pelaku perjalanan ini asalnya dari Pulau Jawa, Papua, Pulau Bali, terjaring pada saat landing di Bandara Sam Ratulangi. Mereka diisolasi di Bapelkes sekarang,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara, Steaven Dandel, lewat pesan singkat, Rabu (7/7/2021).
48 orang itu terdeteksi pada tanggal 1-2 Juli 2021.
Ke-48 orang yang terdeteksi positif Covid-19 di bandara bagian dari 162 kasus baru yang diumumkan Satgas pada Selasa (6/7/2021) malam.
Hingga Jumat (9/7/2021) pukul 15.09 Wita, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif di Sulawesi Utara sebanyak 17.117 kasus. Rinciannya, 15.516 orang sudah sembuh, 563 orang meninggal dunia, dan 1.038 masih dirawat.
Sebanyak 7 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara berstatus zona oranye atau berisiko sedang penularan Covid-19.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, kasus baru Covid-19 di Sulawesi Utara selama satu minggu ini melonjak.
“Bahkan 90 persen yang terkena Covid-19 rata-rata pelaku perjalanan dari luar,” kata Olly saat memberikan keterangan pers usai rapat paripurna di Kantor DPRD Sulut, Rabu (30/6/2021).
Olly pun kembali memperketat aktivitas kedatangan penumpang di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Setiap orang yang datang di bandara diwajibkan kembali menjalani pemeriksaan Covid-19.
“Penumpang lokal yang datang kalau dulu torang (kita) akan lakukan seperti dulu. Harus rapid (test) antigen lagi di bandara,” kata Olly.
Gubernur Olly telah mengeluarkan surat edaran diperketatnya aktivitas penumpang yang tiba bandara. Surat Edaran Nomor: 440/21.4093 /Sekr-Dinkes diterbitkan pada Rabu (30/6/2021).
SE itu tentang ketentuan pemeriksaan swab PCR dan rapid antigen bagi pelaku perjalanan di Provinsi Sulawesi Utara.
Ada lima poin dalam SE tersebut, di antaranya seluruh pelaku perjalanan yang tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado wajib test rapid antigen saat kedatangan.
Lalu, pelaku perjalanan dari luar negeri dan atau dalam negeri mewajibkan test swab PCR sebagai persyaratan untuk masuk ke Sulawesi Utara. (SMM/KCM)