TERASMANADO.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan 22 Januari 2024 semua pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah terbentuk.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu (3/1/2024).
“Terkait dengan pembentukan pengawas TPS, itu yang harus kita selesaikan di bulan Januari ini. Karena targetnya tanggal 22 Januari semua pengawas TPS sudah terbentuk, karena kita harus melakukan pembekalan, baru kemudian melakukan bimtek kepada jajaran ad hoc yang nanti akan jadi ujung tombak Bawaslu melakukan pengawasan di TPS,” katanya.
Selain itu, kata Ardiles, pengawasan lainnya yang sementara Bawaslu lakukan misalnya juga terkait logistik pemilu.
“Sampai hari ini tentu KPU sementara terus mempersiapkan logistik pemilu. Kita juga ingin memastikan bahwa logistik pemilu tidak menjadi problem karena sesuai ketentuan kan paling lambat satu hari sebelum pemungutan suara semua logistik sudah ada di TPS,” ujarnya.
Bawaslu meminimalisasi potensi persoalan yang muncul oleh karena keterlambatan logistik. Dan kesiapan KPU dalam mengelola logistik, itu hal-hal yang menjadi fokus daripada Bawaslu di awal tahun ini.
“Selain tentu persiapan untuk pengawasan di hari pemungutan suara, karena itu juga tahapan yang paling krusial sampai dengan rekapitulasi sehingga kami di Bawaslu terus melakukan konsolidasi persiapan-persiapan sehingga tugas-tugas pengawasan itu bisa berjalan dan memastikan semua aturan-aturan pelaksanaan pemilu ini berjalan sebagaimana diatur di dalam UU,” tandas Mewoh. (IVO)
