//

Gunung Ruang di Sulut Erupsi, Status Naik Jadi Siaga

TERAS, Sitaro – Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) erupsi.

Saat ini, Rabu (17/4/2024), tingkat aktivitas Gunung Ruang naik menjadi level III atau siaga.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid menjelaskan, erupsi eksplosif terjadi pada tanggal 16 April 2024 pukul 21.45 Wita, dengan estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak.

Kemudian erupsi eksplosif terjadi kembali pada tanggal 17 April 2024 pukul 01.08 Wita dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai 2.500 meter disertai suara gemuruh dan dentuman.

“Erupsi kembali terjadi pada 17 April 2024 pukul 05.05 Wita, diperkirakan ketinggian kolom erupsi mencapai 1.800 meter,” jelasnya dalam rilis tertulis, Rabu (17/4/2024).

Muhammad Wafid mengatakan, pada umumnya, kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik, diperkirakan pengaruh dari subduksi Sulut dan subduksi ganda di Laut Maluku.

“Namun aktivitas vulkanik Gunung Ruang pada periode 1-17 April 2024 terjadi eskalasi munculnya Gempa Vulkanik Dalam (VTA) pascagempa tektonik 9 April 2024 dan 14 April 2024, di Laut Maluku,” ujarnya.

“Kedua gempa tektonik tersebut terasa pada skala I MMI dan diperkirakan berkaitan dengan aktivitas subduksi ganda di Laut Maluku,” tambahnya.

Kemunculan gempa vulkanik dalam biasanya berkaitan dengan migrasi magma dari dalam ke permukaan. Sementara itu potensi bahaya Gunung Ruang yang mungkin terjadi berupa erupsi eksplosif menghasilkan awan panas, ke arah barat daya – selatan – tenggara.

“Berdasarkan pemantauan visual dan instrumental hingga tanggal 17 April 2024, Badan Geologi menyatakan tingkat aktivitas Gunung Ruang masih berada pada level III (siaga),” katanya.

Dalam tingkat aktivitas siaga, masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

“Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual dan kegempaan yang signifikan,” tandasnya. (ivo)

Latest from Headline