TERASMANADO.COM, Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulut tahun 2024 sebanyak 1.950.484.
Adapun rinciannya adalah 983.484 pemilih laki-laki dan 967.000 perempuan. Jumlah DPT ini ditetapkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar KPU Sulut di Hotel Four Points by Sheraton Manado, Minggu (22/9/2024).
1.950.484 pemilih ini tersebar di 4.401 Tempat Pemungutan Suara (TPS), 15 kabupaten/kota, 171 kecamatan, dan 1.839 desa/kelurahan.
Dari jumlah ini, generasi X usia 40-55 tahun mendominasi yakni sebanyak 579.819 atau 29,7 persen. Kemudian, Milenial usai 25-39 tahun dengan jumlah pemilih 564.657 atau 28,9 persen.
Lalu, Baby Boomer usia 56-76 tahun berjumlah 409.029 pemilih atau 21 persen. Di bawahnya ada generasi Z usia 17-24 tahun dengan jumlah pemilih mencapai 354.373 atau 18,2 persen. Terakhir Lansia lebih dari 76 tahun jumlah pemilih ada 42.606 atau 2,2 persen.
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan mengatakan, rapat pleno terbuka DPT ini bukan akhir dari proses pemutakhiran data pemilih.
“Karena setelah ini masih akan dilanjutkan penyusuanan daftar pemilih tambahan atau daftar pemilih pindahan yang dalam ketentuan ada keadaan-keadaan khusus bagi pemilih yang akan bisa masuk dalam daftar pemilih tambahan,” kata Kenly.
Lanjut Kenly, setelah penetapan DPT dan penandatangan berita acara, akan kami tetapkan dalam keputusan KPU Sulut.
“Dan kami akan umumkan itu ke public, juga melalui teman-teman PPS akan publikasi di desa/kelurahan dan tentu melalui media dan laman KPU seperti media sosial,”ujar dia.
Pantauan TerasManado.com, setelah DPT ditetapkan, KPU kemudian melakukan penandatanganan berita acara dan disaksikan langsung oleh Bawaslu, tim pasangan calon (paslon) atau LO, Forkopimda, dan stakeholder terkait.
Setelah itu, KPU menyerahkan berita acara penetapan DPT kepada masing-masing LO paslon, Bawaslu Sulut, hingga Forkopimda yang hadir.
“Pada intinya, penetapan DPT ini baik KPU dan Bawaslu sudah berupaya semaksimal mungkin agar daftar pemilih ini menjadi daftar pemilih yang berkualitas,” kata Ketua Bawaslu Ardiles Mewoh saat diwawancara. (ivo)