Bupati Joune Ganda: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah Jadi Prioritas

TERASMANADO.COM – Bupati Joune JE Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JG-KWL) memulai kepemimpinan mereka pada periode kedua 2025-2030 dengan menggelar apel bersama Forkopimda dan seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara, Senin (03/03/2025). Apel yang berlangsung di Lapangan Upacara Pemkab Minut ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen pemerintahan JG-KWL untuk melanjutkan pembangunan daerah.
Dalam apel tersebut, Bupati Joune Ganda menyoroti momen bersejarah pelantikan kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pelantikan yang dilakukan langsung oleh Presiden menjadi sejarah baru sejak Indonesia berdiri, karena untuk pertama kalinya seluruh kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati, hingga wali kota, dilantik dalam satu waktu yang sama.
Bupati Ganda juga membagikan pengalamannya mengikuti retret di Akademi Militer Magelang. Selama delapan hari, para kepala daerah mendapatkan berbagai materi penting dari pemerintah pusat yang berkaitan dengan program kerja dan kebijakan nasional. “Sangat penting kegiatan itu dan kami mengikuti sejak hari pertama sampai hari ke-8 selama 8 hari dengan materi-materi penting yang disampaikan. Pak Presiden dan Wakil Presiden mengharapkan adanya sinkronisasi pelaksanaan kegiatan program yang inline antara pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan sebagai kunci utama keberlangsungan negara. Ia memastikan bahwa Pemkab Minahasa Utara akan berupaya menyelaraskan program pemerintah pusat dengan penjabaran Asta Cita yang telah dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden. “Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa kita di Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga akan melakukan program untuk pemantapan menyelaraskan program pemerintah pusat,” katanya.
Bupati Joune Ganda juga menegaskan bahwa kedisiplinan adalah faktor utama dalam mencapai keberhasilan. Ia mencontohkan bahwa tanpa disiplin dan koordinasi yang baik, efisiensi kerja tidak akan meningkat. “Jangan melihat bahwa kegiatan yang kita lakukan terlihat seperti militer tetapi makna terdalam yang bisa kita ambil adalah tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai tanpa kedisiplinan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen membangun Minahasa Utara yang mandiri dan sejahtera, ia menekankan pentingnya pengembangan potensi daerah serta penggerakan sumber daya lokal. “Kita hanya mampu survive, maju dari diri kita sendiri, dari kemampuan kita sendiri dan berharap ini akan menjadi program utama kita kedisiplinan,” pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan Surat Keputusan (S.K) Purna Bakti kepada Camat Kalawat Ferlie Indria Nassa sebagai bentuk apresiasi atas pengabdiannya.(VIC)