Manado – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Louis Carl Schramm menggelar reses di Panti Werdha Senja Cerah, Senin (17/3/2025).
Usai menyerap aspirasi para orang lanjut usia (lansia), Ketua Fraksi Partai Gerindra itu turun langsung melihat kondisi wisma yang menjadi tempat tinggal para lansia.

Dari hasil pantauannya, Schramm mendapati kondisi wisma sangat memprihatinkan.
“Ini memprihatinkan sekali. Sangat memprihatinkan. Jadi, Pemerintah Provinsi harus benar-benar memperhatikan di sini,” katanya saat diwawancara usai memantau kondisi wisma.
Legislator dapil Kota Manado ini mengungkapkan, ada 50 nyawa orangtua di sini. Rinciannya, 26 perempuan dan 24 laki-laki. Semua yang masuk sini adalah orangtua di atas umur 65, bahkan ada yang umur 90 tahun.
“Tapi dengan melihat keadaan wisma seperti ini, teman-teman sudah melihat, ini sama sekali tidak layak,” ungkap Schramm.

Menurut Schramm, kondisi wisma saat ini harus dilakukan renovasi total.
“Contoh jalan menuju ke wisma, orangtua ba jalang di sini pasti akan jatuh, dan benar sudah ada beberapa yang jatuh di sini,” sebutnya.
“Kalau sarana prasarana di sini tidak memadai dengan keadaan begini bagaimana mo jaga torang pe orangtua,” tutupnya.
Schramm turun memantau bersama pejabat Balai Penyantunan Sosial Lanjut Usia Terlantar “Senja Cerah”.
Prihatin dengan kondisi para lansia yang ada di wisma, Schramm memberikan bantuan mesin cuci dan pakaian.
Pantauan terasmanado.com, kondisi wisma sangat tidak layak lagi. Jendela kaca sudah berdebu, kursi rusak, plafon hingga pintu wisma rusak. Sarana dan prasarana sudah banyak yang rusak. (ivo)