Manado – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2024 turun lapangan meninjau PT MSM di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (2/5/2025)
Berbagai temuan didapati Pansus LKPJ saat berada di lokasi tambang emas tersebut.
Anggota Pansus LKPJ, Henry Walukow mengatakan bahwa pihak PT MSM mengakui belum adanya Amdal namun pihak perusahaan sudah melakukan eksplorasi.
“Projek explorasi yang di Tatelu Talawaan belum ada Amdal sesuai penjelasan Pak David Sompie Presdir PT MSM. Butuh waktu 1 tahun lebih baru selesai,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Selain itu, saat pantau lapangan, DAM tailing di PT MSM sudah hampir penuh.
“Harus disiapkan. Ini masalah serius,” sebut Walukow.
Legislator dapil Minut-Bitung itu juga mengingatkan agar pihak pemerintah siapkan inspektur tambang.
“Hal ini sangat penting untuk melakukan pengawasan ketat agar royalti yang diperoleh bisa sesuai dengan produksi,” ungkap Walukow.
Lanjut dia, soal royalti dan produksi, PT MSM mengatakan akan melaporkan kepada pansus.
“Tapi yang terpenting di sini adalah pemerintah harus ada inspektur tambang untuk mengawasi produksi sehingga royalti yang diperoleh bisa sesuai,” tutup Walukow yang merupakan wakil rakyat yang dikenal tegas dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat itu. (ivo)