Sangihe — Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari menghadiri agenda penting berskala nasional. Musyawarah Nasional ke-6 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (MUNAS VI APKASI). Salah satu agenda utama dalam perhelatan lima tahunan ini adalah pemilihan Ketua Umum APKASI untuk periode 2025–2030 yang Bertempat di Samratulangi Ballroom, Hotel Centra Manado pada Jumat (30/5/2025)
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, S.Sos., Wakil Menteri Dalam Negeri Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Rizal Patria. Gubernur Sulawesi Utara bersama jajaran Forkopimda Sulut, serta para bupati dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam APKASI juga turut hadir.
Dalam laporan penyelenggara, Ketua Panitia yang juga Bupati Minahasa Utara menegaskan bahwa Musyawarah Nasional ini merupakan agenda strategis lima tahunan APKASI. Dengan mengusung tema “Perkuat Solidaritas Daerah dalam Mendukung Astacita Presiden Menuju Indonesia Emas 2045,” forum ini menjadi wadah penting bagi kepala daerah untuk menyatukan visi dan langkah dalam mendukung pembangunan nasional.
Sementara itu, Ketua Umum APKASI Pjs, M. Nur Arifin, yang juga Bupati Trenggalek, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif pemerintah kabupaten dalam mendorong dan memastikan program-program strategis nasional berjalan optimal.
“Pada prinsipnya, bagaimana kita mendorong dan bersama-sama memastikan program strategis nasional, Astacita Presiden, untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan menjadikan Sulut sebagai tuan rumah Munas VI APKASI.
“Ini adalah momen bersejarah. Sejak berdirinya APKASI, Munas selalu diselenggarakan di Jakarta atau di luar Pulau Sulawesi. Kami bangga dapat memperkenalkan potensi wisata dan pembangunan Sulut kepada para kepala daerah dari seluruh Indonesia. Semoga ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kemajuan di setiap daerah,” ujarnya.
Kepala Staf Kepresidenan juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang hadir, serta penghargaan khusus kepada Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah.
“Semoga MUNAS VI APKASI menghasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis yang dapat memperkuat kebijakan pembangunan nasional yang lebih inklusif dan berpihak pada rakyat,” ucapnya.
Sebagai tanda resmi dimulainya MUNAS VI APKASI, Kepala Staf Kepresidenan bersama para pimpinan daerah memukul tetengkoren alat musik tradisional Minahasa yang melambangkan semangat kebersamaan dan persatuan.
Munas VI APKASI 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antar daerah dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. (ayuk)
