Manado – Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulut setuju dan menerima Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2025-2044 untuk dibahas sesuai dengan mekanisme dan tahapan selanjutnya.
Hal ini ditegaskas Fraksi Partai Demokrat dalam rapat paripurna, Selasa (10/6/2025).
Anggota DPRD Angelia Regina Wenas yang dipercayakan membacakan pemandangan umum fraksi mengatakan, ranperda ini sangat strategis dalam mengarahkan pembangunan di Sulut, dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan.
“Kami menilai ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertahanan dan keamanan,” kata Angelia.
Untuk itu fraksi mengharapkan pembahasan Ranperda RTRW ini menyesuaikan dengan dinamika pembangunan daerah serta visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Kita juga mengharapkan dalam pembahasan nanti dapat memperhatikan kelangsungan lingkungan hidup sehingga bisa menekan kerusakan lingkungan,” ujarnya.
Angelia menambahkan, Fraksi Partai Demokrat berharap ranperda ini dapat menjadi dasar pemerintah daerah melaksanakan penyelenggaraan tata ruang wilayah sebagai wujud otonomi daerah dan dilaksanakan secara berkelanjutan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Serta menjadikan payung hukum dalam penataan ruang yang dapat menyelesaikan permasalahan tata ruang berkaitan dengan implementasi kebijakan,” sebutnya.
Di sisi lain, ranperda ini pun harus memberi peran pada ketahanan pangan masyarakat serta mewujudkan program swasembada pangan.
“Fraksi Partai Demokrat meminta Pemprov mempertahankan dan meningkatkan lokasi tujuan wisata yang ada serta jangan mengalihfungsikan wilayah pariwisata seperti yang terjadi saat ini di wilayah Raja Ampat yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan,” tutur Angelia.
Kesempatan itu fraksi mengapresiasi langkah Pemprov terkait permasalahan eceng gondok yang ada di Danau Tondano.
“Karena Danau Tondano merupakan sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tanggari dan penyedia air bersih bagi masyarakat Kota Manado serta sumber kehidupan masyarakat seputar wilayah Danau Tondano,” tutupnya. (*/ivo)