TERASMANADO.COM, Jakarta — Komitmen Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terhadap daerah asal ibunya, Sulawesi Utara, kembali terbukti. Kali ini, Presiden Prabowo menetapkan Hanny Joost Pajouw (HJP), putra asli Langowan—kampung halaman ibunda Presiden—sebagai Komisaris PT Pertamina Gas, salah satu BUMN raksasa di sektor energi nasional.
Penunjukan tersebut tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina Gas pada 7 Juli 2025, dan langsung mengejutkan banyak pihak, termasuk keluarga serta kerabat dekat HJP. PT Pertamina Gas sendiri merupakan anak perusahaan Pertamina yang mengelola distribusi gas nasional, memiliki aset hampir Rp 500 triliun dengan pendapatan tahunan berkisar Rp 3-5 triliun.
Ketua DPC Partai Demokrat Manado, Nortje Vanbonne (NVB), membenarkan bahwa masuknya nama HJP merupakan hasil dukungan dan rekomendasi langsung dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut NVB, AHY melihat kapabilitas, loyalitas, dan kapasitas HJP yang sangat layak untuk memperkuat tata kelola energi Indonesia.
“Ini anugerah luar biasa bagi Sulawesi Utara dari Presiden Prabowo dan dukungan penuh Mas Ketum AHY,” ungkap NVB.
Menariknya, HJP sendiri mengaku tidak tahu menahu bahwa dirinya masuk dalam jajaran komisaris. Meski sempat mendengar namanya diusulkan AHY, HJP lebih memilih untuk merendah dan bahkan menyarankan agar para senior diberi prioritas.
Namun tak disangka, beberapa hari kemudian, dirinya menerima kabar resmi tentang pengangkatannya sebagai Komisaris. “Saya pikir ini hoaks,” ungkap HJP dalam percakapan dengan salah satu sahabatnya, Mr. H seorang pengusaha asal Sulut yang disebut dekat dengan tokoh penting di lingkaran Presiden.
Sahabatnya itu mengatakan, “Tenang jo, Pak Presiden Prabowo inga kampung kwa. Om Hashim orang bae-bae. Apalagi bro pe hati tulus, Tuhan lia tu, sabar jo 1-2 hari ini.” Keesokan paginya, HJP benar-benar dihubungi secara resmi untuk mengambil SK penunjukan dari kantor Pertamina di Gambir.
“Saya harus buru-buru siapkan jas hitam. Keluarga saya pun belum tahu. Tapi ini saya anggap sebagai jawaban doa, dan anugerah dari Tuhan Yesus yang luar biasa, serta tanggung jawab besar dari Presiden Prabowo untuk turut menyejahterakan rakyat,” ujar HJP.
Sementara itu, Stendy S Rondonuwu (SSR) yang berkomunikasi langsung dengan HJP menyebut bahwa penunjukan ini bukan hanya hasil dari proses politik, tetapi juga buah dari dedikasi dan rekam jejak HJP yang dikenal luas dalam dunia usaha, sosial, dan kepemudaan di Sulawesi Utara dan tingkat nasional.
Dengan penunjukan ini, masyarakat Sulawesi Utara—khususnya Langowan—patut berbangga. Sebab, salah satu putra terbaiknya kini dipercaya mengemban tanggung jawab besar dalam tubuh BUMN strategis yang vital bagi ketahanan energi Indonesia. Sebuah bukti bahwa Presiden Prabowo tidak pernah melupakan kampung halaman ibunya, dan bahwa tokoh-tokoh Sulut memiliki tempat penting dalam pembangunan nasional. (**)