//

Bupati Sangihe Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Sangihe — Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menyusul cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sangihe dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini merupakan dampak dari badai tropis yang tengah melanda Filipina dan menyebabkan angin kencang serta hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia Timur.

“Negara tetangga kita, Filipina, sedang dilanda badai. Kita terkena dampaknya, terutama bagian ekor badai yang membawa angin kencang dan hujan lebat. Karena itu, saya mengimbau seluruh masyarakat Sangihe untuk selalu berhati-hati dalam menghadapi cuaca saat ini,” ujar Thungari, Kamis (17/7/2025).

Imbauan ini terutama ditujukan kepada para nelayan dan warga yang beraktivitas di laut serta di daerah-daerah rawan bencana. Bupati Thungari juga mengajak masyarakat untuk terus memohon perlindungan Tuhan dan tidak lengah menghadapi potensi bencana.

Terkait kesiapan pemerintah daerah, Thungari menegaskan bahwa langkah pencegahan menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem.

“Intinya, kami terus memberikan imbauan kepada masyarakat karena pencegahan jauh lebih efektif daripada penanganan setelah terjadi bencana. Kewaspadaan warga sangat penting,” katanya.

Saat ini, menurut Thungari, belum ada laporan bencana serius yang terjadi di wilayah Sangihe. Namun, ia menyebut sempat terjadi banjir kecil di wilayah Manganitu pada malam sebelumnya.

“Sampai saat ini belum ada laporan terkait banjir atau tanah longsor. Tapi tadi malam di wilayah Manganitu sempat terjadi banjir kecil, namun masih bisa diatasi,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui perangkat terkait terus memantau perkembangan cuaca dan siap mengambil tindakan cepat jika terjadi kondisi darurat. Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan setiap potensi bahaya atau kejadian bencana yang ditemukan di lingkungan sekitar. (ayuk)

Latest from Nusa Utara