Manado – Komisi III DPRD Sulut melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Satuan Kerja (Staker) Prasarana Strategis, pada Rabu (6/8/2025).
Personel Komisi III Ronald Sampel mengatakan, RDP bersama Satker Prasarana Strategis sangat penting untuk dilakukan.
“Ini Satker baru, tentunya kami ingin menggali informasi lebih dalam lagi, maka kami menggelar rapat ini,” kata Sampel.
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu menambahkan, satker ini bidang baru terbentuk di Sulut, tapi di daerah-daerah lain juga sudah ada. Lanjut Sampel, Satker Prasarana Strategis program kerjanya seperti rehab sekolah, pasar dan gedung keagamaan yang milik pemerintah.
“Untuk Sulut dari penjelasan satker ada 17 program kerja yang dilaksanakan dalam 2 paket,” ujar Sampel.
Sampel pun berharap ketika program ini dilaksanakan pihak satker dapat mengawasinya dengan baik.
“Meskipun proses lelangnya baru sementara jalan, kami berharap pengawasan berjalan dengan baik. Apalagi tahap satu ini ada di Nusa Utara, Manado, Minut dan Bolmong. Dan harapan kami pekerjanya juga orang lokal bukan dari luar, tegas Sampel.
Sementara itu, Roger Mamesah menyatakan satker yang baru terbentuk ini harus didukung. “Kami berharap di Minahasa juga bisa dapat, apalagi program kerja mereka ada untuk rehab sekolah, pasar, bahkan pacuan kuda pun bisa dengan cara kita membuat proposal dan dibawa ke Kementerian,” kata Mamesah. (**)
