SITARO – Air mata kebahagiaan nampak di Auditorium Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Jumat malam (15/8) kemarin, ketika Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Ingrid Kalangit, SKM, secara resmi mengukuhkan 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025.
Sebanyak 18 putra dan 14 putri terbaik di Kabupaten Sitaro ditetapkan menjadi pengibar Sang Saka Merah Putih dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Adapun prosesi pengukuhan ditandai dengan penyematan atribut oleh bupati kepada perwakilan paskibraka.
Momen haru terasa ketika para orang tua diberi kesempatan memasangkan atribut tulip pada putra-putri mereka. Setelah sepuluh hari berpisah selama masa karantina, suasana silaturahmi penuh suka cita itu pun menjadi pengingat akan perjuangan panjang para paskibraka yang telah berlatih sejak April hingga Juli.
Dalam amanatnya, bupati menekankan pentingnya menjaga semangat patriotisme dan menjadikan pengalaman sebagai paskibraka sebagai bekal masa depan.
“Kepercayaan dan kehormatan yang kalian terima untuk mengemban tugas sebagai paskibraka, harus menjadi tekad dan motivasi untuk terus mengembangkan diri menjadi putra-putri Sitaro yang unggul dan berdaya saing di masa depan,” ungkapnya.
Ia juga mengajak para anggota paskibraka menjadikan nilai perjuangan mempertahankan kemerdekaan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Selain itu, bupati juga memberikan apresiasi kepada Badan Kesbangpol, para pelatih, sekolah, serta orang tua yang telah membimbing, mendukung, dan memberi motivasi hingga para calon paskibraka resmi dikukuhkan.
“Dengan pengukuhan ini, status 32 pelajar terbaik Sitaro yang sebelumnya masih calon kini resmi menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Sitaro Tahun 2025,” ujarnya.
“Semoga tugas mengibarkan Sang Merah Putih pada upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya kembali.(**)