Sangihe — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Lomba Inovasi Daerah Innovative Government Award (IGA) 2025 di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, didampingi Sekretaris Daerah Melanchthon Harry Wolff. Hadir pula perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Herie Saksono, akademisi Dr. Valentino Lumowa, Kepala Bapelitbang, serta peserta lomba dari perangkat daerah maupun masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Bupati Thungari menegaskan bahwa IGA bukan sekadar ajang penilaian kinerja daerah oleh pemerintah pusat, melainkan harus benar-benar melahirkan inovasi yang realistis, aplikatif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kita berharap inovasi yang lahir dari lomba ini bukan sekadar konsep, tetapi benar-benar bisa diterapkan, baik dalam bentuk program, digitalisasi sistem, maupun produk yang dapat dipasarkan secara lokal, nasional bahkan internasional. Saya juga bangga karena pesertanya tidak hanya dari perangkat daerah, tetapi juga dari luar pemerintah,” ujarnya.
Meski demikian, Bupati menyayangkan masih minimnya partisipasi dari perangkat daerah unggulan seperti sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Padahal, menurutnya, ketiga sektor tersebut sangat membutuhkan inovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan.
Ia berharap melalui IGA 2025, semangat berinovasi dapat tumbuh di semua kalangan—baik pemerintah, akademisi, maupun masyarakat.
“Zaman terus berubah, teknologi berkembang, dan inovasi harus tiada henti. Semoga kegiatan ini menjadi langkah maju untuk mewujudkan Sangihe yang lebih sejahtera dan berbudaya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, semoga inovasi terbaik dapat kita apresiasi bersama,” pungkas Bupati Thungari. (ayuk)
