///

Reses di Kalasey I, Inggried Sondakh Terima Keluhan Soal Narkoba, Ehabon dan Germo

Manado – Ketua Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Sulut, Inggried JNN Sondakh SE ME melaksanakan reses II tahun 2025 Desa Kalasey I, Kecamatan Mandolang, Minahasa.

Reses di Kalasey I jadi titik ketiga yang digelar politisi Partai Golkar ini, dengan menghadirkan tokoh masyarakat, Penatua Wanita Kaum Ibu (WKI) se-Wilayah Mandolang II.

Sebagai wakil rakyat, legislator dapil Minahasa-Tomohon ini nampak serius mendengarkan aspirasi dari ibu-ibu WKI serta Hukum Tua Desa Kalasey I Lelly Tonggari.

Aspirasi yang disampaikan di antaranya harus ada penguatan rohani bagi para pemuda dan remaja di Desa Kalasey I, karena sudah ada yang mengunakan narkoba, ehabon dan lebih memiriskan lagi sudah ada germo masuk ke desa kalasey I.


“Memprihatinkan sekali, bayangkan selain narkoba, ehabon sudah ada germo masuk. Ini harus diwaspadai, jangan sampai anak-anak remaja/pemuda bisa jadi korban pekerja seks. Orang tua juga harus terlibat di dalamnya untuk mengawasi,” tegas Penatua Inggried.

Sementara Ibu-ibu juga berharap ada bantuan dibidang UMKM. “Dalam reses ini juga saya menyampaikan program bedah rumah lewat anggota DPR RI Christiany Eugenia Paruntu yang juga merupakan Ketua DPD I Golkar Sulut.Meski ini merupakan bantuan dari pusat, tapi ini ada korelasi antara DPRD Sulut dengan DPR RI,” ujar Sondakh, sambil mengakui kegiatan WKI ini kita adakan door prize, lomba dengan menggunakan dana pribadi diluar dana reses.

“Apa yang disampaikan oleh masyarakat akan saya sampaikan nanti di Paripurna DPRD Sulut.” (ivo)

Latest from Manado