Sangihe — Setelah sempat dinyatakan hilang di laut, seorang nelayan asal Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tosaris Tiala (59), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Rabu (8/10/2025).
Ketua Tim Basarnas Kabupaten Kepulauan Sangihe, Juniver Andemora, menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan secara intensif oleh tim SAR bersama pemerintah dan masyarakat setempat sejak laporan hilangnya korban diterima.
“Sekitar pukul 13.00 WITA, empat warga Kampung Kendahe I melakukan pengecekan menggunakan perahu pamo bermesin 15 PK. Bersamaan dengan itu, tim Basarnas melakukan pemantauan udara menggunakan kamera drone,” ujar Andemora.
Dari hasil pemantauan, korban terlihat masih berada di bagang tempatnya biasa mencari ikan. Mengetahui hal tersebut, tim gabungan segera melakukan proses evakuasi. Sekitar pukul 14.30 WITA, korban berhasil dibawa ke daratan dan disambut keluarga serta warga dalam keadaan selamat.
Menurut keterangan korban, insiden bermula pada Selasa dini hari (7/10/2025) sekitar pukul 03.00 WITA, ketika perahu miliknya terlepas dan hanyut terbawa arus kuat. Korban sempat terjun ke laut untuk mengejar perahu, namun karena gelombang tinggi, ia memilih kembali ke bagang.
“Karena kecewa perahunya hanyut, korban memilih tidak menyalakan lampu sepanjang malam. Handphone yang dimiliki pun tidak bisa digunakan karena kehabisan daya,” jelas Andemora.
Saat ditemukan, Tosaris dalam kondisi sehat dan stabil, meski masih dalam pengawasan keluarga dan tim medis setempat.
Cuaca di wilayah Kendahe saat proses evakuasi dilaporkan hujan dengan gelombang laut cukup tinggi, namun operasi pencarian berjalan lancar dan aman berkat kerja sama antara tim SAR, aparat, dan masyarakat.
Ketua Tim Basarnas Sangihe, Juniver Andemora, mengimbau seluruh nelayan agar selalu mewaspadai kondisi cuaca sebelum melaut.
“Kami mengingatkan para nelayan agar selalu memeriksa prakiraan cuaca, membawa alat komunikasi cadangan, serta mengenakan pelampung keselamatan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Upaya pencarian ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Camat Kendahe Irwin R. Sasiang, Kapolsek Kendahe IPDA Chergli Sarite, Ketua Tim Basarnas Sangihe Juniver Andemora bersama tiga anggota (Ikram Al Ulah, Sidrat Mandiri, dan Vinli Letuputung), Pj. Kapitalaung Kendahe I Sofian Pago, serta personel Polsek Kendahe, perangkat kampung, dan masyarakat Kendahe I dan II. (ayuk)
