Sangihe, TERASMANADO.COM — Semangat kebersamaan dan gotong royong terasa kuat di Aula Kecamatan Tahuna, Kamis (30/10/2025), saat Plt. Camat Tahuna Joice M.E. Kaluara melantik ratusan pengurus Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) se-Kecamatan Tahuna.
Pelantikan ini berlangsung istimewa karena disaksikan langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, bersama Asisten I, Johanis Pilat.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat ketika Joice memimpin pembacaan sumpah jabatan yang diikuti lebih dari 400 pengurus LKK, terdiri atas Ketua RW, RT, LPM, Karang Taruna, Posyandu, dan PKK dari delapan kelurahan.

Wajah-wajah penuh semangat tampak mewarnai ruangan, mencerminkan tekad untuk mengabdi di tengah masyarakat.
Dalam keterangannya, Joice menyampaikan rasa syukur karena kegiatan dapat terlaksana dengan baik meski persiapannya singkat. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu kelancaran acara.
“Patut disyukuri karena semua berjalan lancar. Terima kasih kepada panitia, staf kecamatan, para lurah, dan seluruh jajaran yang sudah bekerja keras. Terlebih kepada Bapak Bupati yang hadir dan memberi semangat kepada kami semua,” ujar Joice.
Ia menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi awal tanggung jawab besar bagi pengurus LKK untuk menjadi penghubung aspirasi masyarakat di setiap kelurahan.
“Saya berharap semua pengurus bekerja dengan tulus dan penuh tanggung jawab, karena LKK adalah garda terdepan pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Michael Thungari dalam arahannya menegaskan bahwa LKK memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Ia mengingatkan agar para pengurus tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga aktif membantu mengawasi penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran.
“Kebetulan hari ini mulai disalurkan beras bantuan Bulog bagi warga kurang mampu. Saya minta LKK ikut mengawal agar penyalurannya benar-benar adil dan tepat sasaran,” ujar Thungari.
Bupati juga menekankan bahwa LKK adalah wadah strategis dalam pembangunan partisipatif, yang menjadi jembatan komunikasi dan solusi antara masyarakat dan pemerintah.
“LKK bukan hanya struktur organisasi di bawah kelurahan, tetapi motor penggerak sosial yang memperkuat partisipasi masyarakat serta menyampaikan aspirasi warga untuk dicarikan solusi bersama,” katanya.
Menurutnya, keberadaan LKK sangat vital karena berhubungan langsung dengan masyarakat di tingkat paling bawah. Oleh sebab itu, Thungari berharap seluruh pengurus mampu menjadi teladan dalam pelayanan dan penggerak semangat gotong royong di lingkungan masing-masing.
“Pelantikan ini menjadi momentum penting memperkuat kemitraan antara pemerintah dan masyarakat demi terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan foto bersama dan jamuan kasih, menandai komitmen bersama untuk membangun Sangihe melalui kolaborasi dan semangat kebersamaan. (ayuk)



