Sangihe, TERASMANADO.COM — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe terus memonitor pergerakan harga dan ketersediaan pangan di pasar. Kepala Dinas Perindag Sangihe, Treenov T. Pontoh, S.H, menjelaskan bahwa beberapa komoditas pangan menunjukkan kenaikan harga, meskipun masih dalam kategori terkendali, Rabu (10/12/2025).
Menurut Pontoh, cabe rawit merah menjadi komoditas yang paling menonjol kenaikannya. “Sempat naik cukup signifikan, namun dalam beberapa minggu terakhir hingga awal Desember kenaikannya mulai melandai. Cabe rawit merah sebelumnya berada di kisaran Rp57 ribu per kilogram,” ujarnya.
Kenaikan juga terjadi pada bawang merah dan bawang putih yang mencapai kisaran Rp47–50 ribu per kilogram, serta daging ayam yang ikut bergerak naik meski belum pada level yang mengkhawatirkan.
Untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah daerah melalui Perindag bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyiapkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini melibatkan dinas perdagangan, pangan, pertanian, bagian ekonomi, serta vendor lokal guna memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap terjaga.
“GPM menjadi langkah penting untuk menekan potensi inflasi jelang hari besar. Kami memperkuat koordinasi lintas dinas dan memastikan stok tersedia dengan harga terjangkau,” tambah Pontoh.
Selain itu, Perindag bersama pemerintah daerah juga menyiapkan operasi pasar yang direncanakan akan digelar dalam waktu dekat. Pelaksanaan akan melibatkan pimpinan daerah, unsur Forkopimda, dan beberapa dinas terkait yang akan turun langsung ke lapangan. “Kami upayakan pelaksanaannya minggu ini, menyesuaikan jadwal pimpinan,” katanya.
Pontoh juga memastikan bahwa ketersediaan stok kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, serta komoditas utama lainnya masih aman menjelang Natal dan Tahun Baru. Hingga pekan terakhir pemantauan, tidak ditemukan indikasi kelangkaan.
“Stok aman, harga relatif stabil. Meskipun ada komoditas yang naik, pasokan untuk masyarakat masih sangat mencukupi,” tegas Kepala Dinas Perindag.
Perindag Sangihe menegaskan komitmennya untuk terus mengawal GPM dan operasi pasar agar stabilitas pangan di daerah tetap terjaga selama momentum akhir tahun. (Ayuk)
