///

Sertijab Dihadiri Asisten I Pemprov Sulut, dr Trully Kerap Resmi Jabat Ketua KPID Sulut

Manado – Jabatan ketua di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Provinsi Sulawesi Utara periode 2024-2024 resmi berganti. Kini jabatan ketua dijabat oleh dr Trully Kerap menggantikan Stefani Runtukahu.

Serah terima jabatan (sertijab) dilakukan pada Jumat (22/8/2025) di Kantor KPID Sulut dan dihadiri Asisten I Setprov Denny Mangala.

Sertijab ini juga dihadiri anggota lain yakni Youke Senduk, dan Heriyanto yang ikut menandatangani berita acara sertijab.

Ketua KPID dr Trully Kerap di awal sambutannya mengaku kaget ketika pleno ia dipilih menjadi ketua.

“Saya kaget waktu pleno mereka menyebut nama saya. Tidak berpikir jadi ketua. Saya bertanya ini keinginan kalian betul-betul menunjuk saya ketua? Kalau memang dipercayakan di tengah polemik KPID saya siap,” katanya.

Trully bersyukur bisa terlaksana sertijab ini. “Saya minta dukungan Pak Asisten I, Pak Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, dan Wagub Victor Mailangkay. Kami akan lebih berusaha untuk lebih optimal bekerja,” ujarnya.

Trully optimis KPID akan lebih baik lagi kedepan. Di kesempatan itu, Trully juga menyampaikan temuan-temuan KPID saat turun ke lapangan.

“Jujur Pak Asisten kami turun di lapangan banyak tidak tahu KPID itu apa. Kemarin kami ke salah satu universitas mereka bilang KPID badan negara. Jujur kami rasa tertampar,” ucapnya.

“Saya menyampaikan terima kasih atas support pemeirntah daerah. Saya percaya teman-teman komisioner lain akan mendukung, kami bertujuh akan berjalan bersama melangkah bersama dengan se izin Tuhan dan teman-teman media yang sudah hadir mohon support selalu.”

Wakil Ketua KPID Stefani Runtukahu mengatakan, setiap lembaga memiliki dinamika berbeda. “Intinya ke depan KPID bisa lebih baik di bawah kepemimpinan Trully Kerap,” kata Runtukahu.

Sementara itu, Asisten I Setprov Denny Mangala dalam arahannya menyampaikan syukur hari ini atas perkenanan Tuhan semua hadir menyaksikan sertijab ketua KPID. Pergantian kepemimpian di KPID itu tidak seperti pergantian kepemimpjan di instansi pemeirntah atau swasta, karena KPID ini sifatnya kolektif kolegial.

“Ketua itu fungsinya hanya mengoordinasikan. Kalau tidak ada mengoordinasikan masing-masing bisa jalan sendiri. Ke depan di KPID mengedepankan aspek musyawarahnya dan diputuskan bersma. Itulah dimensi kolektif kolegial di KPID,” sebut Mangala.

“Pemprov Sulut bapak Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Wagub Victor Mailangkay menyampaikan banyak selamat. Selamat bertugas sebagai koordinator tim dengan harapan di bawah kepempinan Ibu Trully ada lompatan kegiatan dan aktivitas dari KPID Sulut,” pungkasnya. (ivo)

Latest from Manado