Manado – Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan Ketua DPRD dr Fransiscus A. Silangen, SpB-KBD menyampaikan Ranperda RTRW hasil pembahasan Pansus DPRD Sulut saat lintas sektor di Jakarta, Selasa (16/09/2025).
Di hadapan peserta rapat lintas sektor, Gubernur Yulius mengungkapkan bahwa RTRW Sulut 2025–2044 memproyeksikan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Timur dan Pasifik, berfokus pada penguatan ekonomi, konektivitas infrastruktur, serta sektor unggulan pariwisata, kelautan, perikanan, dan pertanian.
Revisi RTRW mengatur struktur dan pola ruang, termasuk kawasan lindung serta kawasan budidaya. Yulius menekankan pentingnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Likupang sebagai motor pertumbuhan ekonomi.
“Investasi dan industri harus bergerak tanpa mengorbankan kelestarian alam. KEK adalah jantung ekonomi Sulut,” kata Yulius.
Apa yang disampaikan baik gubernur dan ketua DPRD Sulut ini, juga merupakan hasil pembahasan yang dilakukan Pansus RTRW DPRD Sulut dan pihak eksekutif serta sejumlah instansi terkait, yang dipimpin Ketua Pansus Henry Walukow, SE.
Walukow mengatakan, bahwa semua diterima baik, bahkan saat ini prosesnya memasuki tahap ke 6 dari 10 tahapan sesuai PP Nomor 21 Tahun 2022. Politikus Partai Demokrat itu berharap agar setelah dilakukan evaluasi maka bisa mendapatkan persetujuan substansi untuk ketahapan berkut.
”Puji Tuhan pembahasan kita boleh diterima secara baik, ya kita berharap agar dalam waktu dekat bisa mendapatkan persetujuan substansi,” ungkap Walukow lewat pesan singkat saat dikonfirmasi. (ivo)