METRO, Tomohon– Seluruh Rangkaian Rapat Kerja Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa (P / KB) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang dilaksanakan di Sulawesi Utara (Sulut) , resmi ditutup di Terung Kabasaran Kolongan, Tomohon , Senin (31/5/2021) malam.
Gubernur, Olly Dondokambey dan Ketua Umum PGI, Pdt Gomar Gultom juga turut hadir dalam acara tersebut, bersama seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Olly yang juga Ketua Forum Komunikasi P/KB PGI membeberkan dua hal penting yang harus jadi perhatian seluruh kaum bapak.
“Pertama diimbau kepada seluruh bapak-bapak terkait program 1821, artinya mulai jam 18.00 sampai 21.00 harus mematikan ponsel. Tujuannya memberi teladan bagi keluarga, istri dan anak sebagai wujud menjadi imam di tengah keluarga kristen,” ucap Olly.
Ia juga mengingatkan soal sinergitas dengan pemerintah dalam situasi nasional memerangi Covid-19.
“Serta yang paling pokok kita bersama-sama dengan Pemerintah menjaga keutuhan NKRI dari Sabang sampai Merauke,” lanjut salah satu Ketua PGI dari unsur non Pendeta ini.
Walikota Caroll Senduk menuturkan kesempatan ini merupakan moment pihaknya dalam memperkenalkan Tomohon sebagai Kota Religius.
“Selain memberikan kesan tersendiri sebagai pemerintah kota, tentu juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Gubernur yang juga ketua FK P/KB PGI mempercayakan Kota Religius Tomohon sebagai tempat penutupan raker ini. Sehingga semakin jelas label Kota Religius, dan diharapkan ke depan akan ada kegiatan serupa di sini,” harap Senduk.
Dalam acara tersebut hadir pula sejumlah kepala daerah, di antaranya Bupati Minahasa Roy Roring dan Bupati Sangihe Jabes Gaghana.
Sementara Wakil walikota Tomohon, Wenny Lumentut selaku tuan rumah acara menyampaikan apresiasi kepada Gubernur, Ketum PGI dan para peserta yang hadir di acara tersebut.
“Kita jalin kebersamaan dan sinergitas antara gereja dan pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan daerah dan bangsa ini,” tutup dia. (FYS)