TERAS, Manado- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulawesi Utara sudah mengagendakan rapat pembahasan Rancangan APBD 2022 dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Senin (8/11/2021) lalu.
Namun berdasarkan surat nomor 160/DPRD/603/2021 yang dilayangkan Sekretariat DPRD kepada Plh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, rapat pembahasan Selasa (9/11/2021).
Akan tetapi, pembahasan APBD Sulut tahun 2022 yang berbandrol kurang lebih Rp4 triliun tersebut kembali diminta ditunda, untuk kemudian dilakukan pembahasan pada Senin (15/11/2021) pekan depan.
“Kami minta diskors dulu pembahasannya. Karena sesuai aturan, APBD selambat-lambatnya diketuk 30 November nanti,” ungkap anggota Banggar, Berti Kapojos.
Ia mengusulkan pembahasan APBD dilakukan setelah anggota DPRD mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) yang akan dilaksanakan mulai Kamis (11/11/2021) hingga Sabtu (13/11/2021), di pulau Dewata, Bali.
Apalagi menurut Kapojos, anggota Banggar yang diusulkan fraksi-fraksi, hampir semua ada keterwakilan di komisi masing-masing.
“Dan Komisi-komisi sudah melakukan rapat dengar pendapat dengan SKPD. Dimana para SKPD sudah membawa rencana kegiatan anggaran untuk disampaikan ke Komisi. Sehingga kami mengusulkan agar pembahasan APBD dilakukan sepulan kami dari Bimtek, agar pembahasan dilakukan full dan fokus. Ambis satu atau dua hari untuk pembahasan,” ungkap legislator Fraksi PDIP itu.
Terkait hal ini, Ketua TAPD Pemprov Sulut, Gemmy Asiano Kawatu mengatakan pihaknya menyesuaikan dengan agenda DPRD. Ia bahkan menegaskan, bahwa pihaknya akan mempersiapkan apa-apa yang diminta oleh Banggar.
Di antaranya adalah menyertakan SKPD dengan jumlah anggaran yang cukup banyak dalam pembahasan nanti. Juga dengan data-data yang dibutuhkan oleh Banggar.
Seperti diketahui, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para legislator, DPRD Sulawesi Utara kembali akan menggelar Bimtek. Jika biasanya Bimtek digelar di Jakarta atau di dalam daerah sendiri, tahun 2021 ini akan digelar di pulau Dewata, Bali.
Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu menjelaskan bahwa kegiatan tersebut telah diatur dalam Peraturam Pemerintah Nomor 18 tahun 2017, dimana Bimtek bisa digelar enam kali dalam setahun.
“Tapi tahun ini hanya dianggarkan dua kali. Yakni satu kali dalam daerah, satu kali di luar daerah. Dan Badan Musyawarah sudah memutuskan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut akan berlangsung tanggal 11–13 November 2021 di Bali,” beber Kawatu, Senin (8/11/2021).
Terpantau Selasa (9/11/2021), para wakil rakyat kita menjalani tes antigen di kantor DPRD Sulut, sebagai persyaratan untuk melakukan perjalanan via udara. Nampak Ketua DPRD dan Wakil ketua DPRD, Fransiskus Andi Silangen dan Victor Mailangkay, serta para anggota lain dites antigen. (YSL)
