Datangi Lapas Tuminting, DHD45 Sebar Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Warga Binaan

DHD45 Sulut berfoto bersama warga binaan usai Sosialisasi Wawasan Kebangsaan.

TERAS, Manado– Dewan Harian Daerah Angkatan 45 (DHD45) Sulawesi Utara (Sulut) yang diketuai Fransiscus Andi Silangen (FAS) mengunjungi Lapas Tuminting, Senin (7/3/2022). Pada kesempatan tersebut, Silangen dan rombongan mengambil kesempatan mensosialisasikan wawasan kebangsaan kepada para penghuni Lapas.

Dalam pemaparannya, Silangen mengatakan wawasan kebangsaan merupakan konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang mempersatukan bangsa dan negara secara menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial budaya, dan hankam.

“Wawasan Kebangsaan konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan,” terangnya.

Silangen menjelaskan lagi, Wawasan Kebangsaan dapat diartikan konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Bagi bangsa Indonesia, Wawasan Kebangsaan mengamanatkan seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan. Kemudian Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah-tengah tata kehidupan di dunia. NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju,” jelas Ketua DPRD Sulut ini.

Dia mengajak warga binaan di Lapas Tuminting terus merajut kebersamaan dan kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Mendalami wawasan kebangsaan ini, sebagai orang percaya kita harus sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. Selaras dengan kepercayaan kita sebagai umat beragama,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua 1 DHD45 Sulut Victor Mailangkay turut memberikan materi. Politikus NasDem ini membawakan materi dengan topik Peran DHD 45 Dalam Pembudayaan Jiwa, Semangat dan Nilai 45.

“Ini yang akan membudayakan jiwa dan semangat nilai perjuangan 45, sejarah yang kita harus ingat baik dan mengerti akan nilai-nilainya,” tutur Wakil Ketua DPRD Sulut ini.

Dia berharap, dari kegiatan ini bisa meningkatkan rasa cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa. “Kita harus menjadi penerus bangsa tanpa mengurangi nilai perjuangan 45,” tambahnya.

Tampak hadir dalam kegiatan ini beberapa pengurus DHD45. Yakni Arthur Kotambunan, Fanny Legoh, Fabian Kaloh, serta beberapa pengurus lainnya. (YSL)

Latest from Teras Politik