TERAS, Manado- Kondisi sungai Ranoyapo di Minahasa Selatan kini kian memprihatinkan, karena mulai mengalami pengikisan hingga sungai mulai melebar.
Wakil ketua Komisi III Stella Runtuwene mengatakan, dengan kondisi tersebut dikuatirkan akan ada pergeseran lebar sungai.
“Berkaca dari beberapa waktu lalu, terjadi pelebaran hingga jembatan Ranoyapo putus,” ungkap Stella.
Ia pun mendesak pemerintah, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar menindaklanjuti aspirasi masyarakat untuk membangun tanggul di sepanjangg sungai Ranoyapo.
“Harus dibuatkan tanggul dari Lopana sampai Rumoong Bawah. Ada tiga desa yang dilewat i harus dibuatkan tanggul untuk mencegah pelebaran dan pegeseran sungai,” tegass politisi Partai NasDem itu.
Stella juga berharap anggaran pembuatan tanggul agar dimasukan dalam APBD tahun 2023 nanti.
“Tadi saya sudah bicara dengan pak Kadis PU. Dan kami siap untuk fight agar anggaran bisa masuk di APBD tahun depan,” tutup Stella. (*)