TERAS, Manado – Hujan lebat kembali mengguyur Kota Manado, Jumat (29/1/2021) malam. Banjir pun kembali menyapa, kali ini di Perumahan Welong Abadi, Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua,
Genangan air mencapai hampir setinggi pinggang orang dewasa. Sebelumnya, wilayah ini juga terdampak banjir pada Jumat (22/1/2021) lalu.
“Banjir setinggi pinggang orang dewasa,” ungkap Daniel Koloay, warga setempat.
Namun menurut dia, banjir saat ini banjir sudah surut.
“Warga mulai membersihkan kembali sisa material lumpur akibat banjir,” katanya lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Terpantau juga di sosial media, banjir terjadi di beberapa titik di Manado. Di antaranya di Kelurahan Karombasan Utara, dan di Kecamatan Tikala.
Di Kelurahan Karombasan Utara, Lingkungan III, air kanal meluap dan menggenangi rumah warga. Lokasi ini juga terdampak banjir pekan lalu.
Di mana, beberapa rumah warga rusak akibat banjir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Sam Ratulangi Manado telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim di Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam peringatan dini itu, BMKG menyebut berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 18.30 WITA.
“Cuaca ektrem berpotensi terjadi di enam daerah,” kata Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle, seperti dikutip dari rilis tertulis, Jumat (29/1/2021).
Ben menyebut, kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 21.30 WITA.
Berikut daerah berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang:
Manado (seluruh wilayah), Minahasa Utara (seluruh wilayah), Bitung (seluruh wilayah), serta dapat meluas ke wilayah Minahasa (seluruh wilayah), Tomohon (seluruh wilayah), dan Minahasa Selatan (bagian utara). (SMM)