/

IKP Sulut Peringkat 2, Ardiles: Partisipatif Masyarakat Sangat Penting

TERAS, Manado – Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Ardiles Mewoh mengatakan, di masa awal tahapan dimulai Provinsi Sulut diberikan predikat Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) peringkat 2 se-Indonesia.

“Pastinya kaget pas diumumkan Sulut di bawah DKI Jakarta,” kata Ardiles didampingi kepala Sekretariat Aldrin Christian saat membuka kegiatan Rapat Fasilitasi Dukungan Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulut bersama Stakeholder dalam Pengawasan Tahapan Masa Tenang Pemilihan Umum Tahun 2024 yang digelar di Hotel Aryaduta Manado, Minggu (11/2/2024).

Kata Ardiles, makanya saat ini Bawaslu terus melakulan edukasi, melakukan imbauan-imbaun dan juga sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat.

“Bersyukur sampai saat ini Sulut tetap aman dan semoga sampai pemilu nanti Sulut tetap terjaga dan kondusif,” ujarnya.

Kegiatan yang akan digelar hingga Selasa, 13 Feruari 2024, menurut Ardiles, bahwa Bawaslu perlu banyak dukungan dari semua masyarakat tentunya. Pemilu di Indonesia di hari yang sama melakukan pencoblosan adalah yang terbesar di seluruh dunia.

“Jumlah TPS di Sulut 8.240 jadi total pengawas pemilu di Sulut itu hanya sekitaran 10.000-an mau mengawasi Pemilu yang melibatkan sekitaran 1,9 juta pemilih, maka dari itu kita butuh dukungan dari semua pihak. Peran partisipatif masyarakat sangat penting,” ungkap Ardiles.

Karena itu, katanya, semakin banyak orang yang terlibat berpatisipasi aktif semakin banyak pengawasan Bawaslu.

“Sayangnya kita sebagian orang hanya berpartisipasi di pemungutan suara, sibuk dengan pekerjaan. Padahal pemilu itu tidak hanya berpartisipasi di TPS tapi yaitu partisipasi di semuanya,” sebutnya.

“Banyak hal yang bisa kita libatkan diri termasuk pastisipasi pemilu, kami Bawaslu tidak bosan untuk melibatakan semua pihak, untuk merangsang semua stakeholder supaya turut melakukan pengawasan, saling mengawasi,” sambung Ardiles. (ivo)

Latest from Headline