Manado – Pansus DPRD yang membahas Ranperda RTRW melakukan pembahasan lanjutan, Kamis (14/08/2025).
Pansus telah memberi ruang bagi kabupaten/Kota se-Sulut untuk ikut pembahasan. Bahkan, Pansus yang dipimpin Henry Walukow menyiapkan waktu selama dua hari, tapi hingga Kamis (14/08/2025), ada empat kabupaten/Kota yang tidak hadir.
“Memang sungguh disayangkan. Padahal pansus menyiapkan ruang bagi kabupaten/kota untuk ikut dalam pembahasan pola struktur dan ruang RTRW propinsi Sulut. Hingga saat ini empat kabupaten/kota yang tidak hadir yakni, Kabupaten Talaud, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmut,” ujar Walukow.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus Cindy Wurangian menambahkan bahwa ketidakhadiran empat kabupaten akan dianggap mereka sudah setujui RTRW Provinsi Sulut.
Pekan depan bahas bersama instansi vertikal
Pansus RTRW sangat serius dan marathon membahas Ranperda RTRW. Hingga Kamis (14/08/2025) Pansus sudah tuntaskan pembahasan hingga pasal 100 bersama tim eksekutif
“Sudah pasal 100 yang kami bahas. Intinya kami sangat serius untuk menuntaskan ranperda RTRW,” kata Walukow.
Dirinya menambahkan, pekan depan pansus akan kerja ekstra lagi membahas bersama perangkat daerah dan instansi vertikal lainnya.
“Iya, kami akan undang instansi vertikal seperti BPN/ATR, PLN, TNI/Polri, balai dan lainnya. Ini penting sekali karena berbagai kepentingan instansi vertikal juga masuk dalam RTRW provinsi Sulut,” sebutnya.
Sayangnya, keseriusan pihak pansus dalam melakukan pembahasan tidak diimbangi oleh pihak eksekutif yang hanya mengutus perwakilan.
“Sebenarnya, Komisi I, II, III dan IV ada agenda tugas luar. Tapi kami pansus lebih pentingkan membahas Ranperda RTRW. Harusnya diimbangi juga oleh pihak eksekutif,” ucap Walukow didampingi Sekretaris Pansus Berty Kapojos dan anggota Pansus lainnya, Roy Roring.
Walukow menyatakan akan melaporkan perangkat daerah yang tidak respons dan tidak hadir selama pembahasan kepada Gubernur.
“Kami akan sampaikan kepada Pak Gubernur,” tegasnya.
Personel Pansus RTRW yang hadir antara lain Henry Walukow (Ketua), Cindy Wurwngian (Wakil Ketua), Berty Kapojos (Sekretaris), dan Roy Roring, Vonny Paat serta Louis Scramm selaku anggota pansus. (**)
